Permainan Tradisional Kegiatan Yang Tepat Saat Libur | Saat liburan dikampung yang jauh dari kota sangat menyenangkan,melepas rasa Penat dikota,Melepas Rasa Rindu sama Orang Tua,Nenk Keluarga dekat,tentunya sangat mengasikkan apalagi ketemu dengan Teman-teman lama.
Nah saat menjelang Hari ke 3 rasanya Kegiatan sudah mulai berkurang,apa kegiatan anda? bagimana dengan kalau dengan kegiatan yang bisa menghibur anda dan mengingatkan anda pada Masa anda kecil? Tentu anda akan teringat permainan yang Dulu sering anda Gunakan,Nah itulah Kegiatan anda untuk mengisi liburan dikampung.
Permain Tradisional Kegiatan Tepat Saat Libur Antara lain:
Nah saat menjelang Hari ke 3 rasanya Kegiatan sudah mulai berkurang,apa kegiatan anda? bagimana dengan kalau dengan kegiatan yang bisa menghibur anda dan mengingatkan anda pada Masa anda kecil? Tentu anda akan teringat permainan yang Dulu sering anda Gunakan,Nah itulah Kegiatan anda untuk mengisi liburan dikampung.
Permain Tradisional Kegiatan Tepat Saat Libur Antara lain:
- Permainan Tradisional Congklak
Permainan Tradisional Congklak adalah salah satu warisan budaya yang sudah sangat kuno. Namun sayang sekali sekarang ini tidak banyak lagi anak Indonesia bermain permainan tradisional congklak. Seiring perkembangan jaman modern, permainan tradisional congklak sudah semakin ditinggalkan. Rasanya tepat Bukan Bermain congklak dengan Keluarga anda - Permainan Tradisional Layang-layang
Permainan Tradisional layang-layang merupakan sebuah permainan tradisional yang sangat tua. Diperkirakan sejarah permainan tradisional layang-layang ini telah ada sejak sekitar 2.500 ahun ebelum masehi. Dan menengok dari sejarahnya yang sangat panjang, bisa disimpulkan bahwa sejarah permainan tradisional layang-layang ini berasal dari dataran Cina.Permainan ini menyebar Penjuru dunia termasuk indonesia,permainan ini berhasil menghipnotis kalangan Tua Dan Muda - Engklek
Sunda manda atau juga disebut éngklék, téklék, ingkling, sundamanda / sundah-mandah, jlong jling, lempeng, atau dampu adalah permainan anak tradisional yang populer di Indonesia, khususnya di masyarakat pedesaan. Permainan ini dapat ditemukan di berbagai wilayah di Indonesia, baik di Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan dan Sulawesi. Di setiap daerahnya dikenal dengan nama yang berbeda. Permainan ini biasanya dimainkan oleh anak perempuan. Peserta permainan ini melompat menggunakan satu kaki disetiap petak-petak yang telah digambar sebelumnya di tanah. - Benteng-bentengan
Benteng adalah permainan yang dimainkan oleh dua grup, masing-masing terdiri dari 4 sampai dengan 8 orang. Masing-masing grup memilih suatu tempat sebagai markas, biasanya sebuah tiang, batu atau pilar sebagai ‘benteng’.
Tujuan utama permainan ini adalah untuk menyerang dan mengambil alih ‘benteng’ lawan dengan menyentuh tiang atau pilar yang telah dipilih lawan dan meneriakkan kata benteng. Kemenangan juga bisa diraih dengan ‘menawan’ seluruh anggota lawan dengan menyentuh tubuh mereka. Untuk menentukan siapa yang berhak menjadi ‘penawan’ dan yang ‘tertawan’ ditentukan dari waktu terakhir saat si ‘penawan’ atau ‘tertawan’ menyentuh ‘benteng’ mereka masing-masing.
Orang yang paling dekat waktunya ketika menyentuh benteng berhak menjadi ‘penawan’ dan bisa mengejar dan menyentuh anggota lawan untuk menjadikannya tawanan. Tawanan biasanya ditempatkan di sekitar benteng musuh. Tawanan juga bisa dibebaskan bila rekannya dapat menyentuh dirinya. - Lompat Tali
Lompat tali ini diminati oleh anak-anak, bagi laki-laki maupun perempuan, tetapi kebanyakan memang anak-anak perempuan yang bermain. Tali yang digunakan adalah tali panjang dari sambungan karet gelang. Jadi karet gelang disambung-sambung sehingga sangat panjang. Pemain paling sedikit 3 orang. Dua orang memegang karet di kanan dan kiri, dan pemain lainnya yang melompati karet gelang. Ketinggian karet berubah-ubah. Saat awal adalah sebatas lutut dan pinggang ( Saat ketinggian ini, pemain tidak boleh menyentuh karet ). Selanjutnya boleh mengenai tali, tetapi asalkan lompatan di atas tali dan tidak sampai terjerat tali , yaitu ketinggian sebatas dada, telinga, kepala, satu jengkal dari kepala, dua jengkal dari kepala dan seacungan atau hasta pemegang tali.Jika gagal maka pemain tadi akan menggantikan posisi temannya yang memegang tali.
Selain Permainan diatas masih banyak permainan tradisional yang bisa anda mainkan saat anda berlibur,selain bermanfaat menjadi kegiatan untuk menghilangkan waktu dan mengingat masa lalu,kegiatann ini juga akan melestarikan Kebudayaan Indonesia.