Puisi Cinta Terbaru | Kumpulan Puisi Cinta berikut didedikasikan buat Kekasih tercinta yang paling disayang diatas orang yang disayang,setiap kalimat mengandung makna tertentu,memiliki seribu Bunga cinta buat kekasih.
Puisi berikut adalah Karya anak-anak negeri yang kami rangkum dalam satu Halam Khusus,puisi cinta ini juga dibagi dengan Tujuan agar anda memiliki Kosa Kata yang kaya dengan Seni,nah jika anda Berminat Silahkan kirimkan Puisi cinta anda Pada kami.Kami akan post puisi cinta anda,siapa tau terkenal dan disukai banyak Orang.
Bidadari Tak Bersayap
Kutatap hening yang menyapa,
Saat terlihat senja memerahkan langit.
Terduduk dalam sepi,
Meski angin mencoba menyentuh raga ini.
Berteduh dibawah pepohonan yang rindang,
Meresapi kenangan yang sempat terukir diantara kita.
Terasa membekas, takkan pernah terlupa.
Meski kini engkau meninggalkanku,
Dari dunia yang sempat menghidupi.
Diam seribu bahasa,
Menyaksikan detik-detik terakhir hidupmu.
Tragis memang, hingga berurai air mataku.
Namun, ini hanyalah seberkas takdir,
Yang membiaskan harapan.
Cinta, satu kata pengikat hati.
Takkan terpisah, kekal abadi.
Kelak aku akan menyusulmu,
Melanjutkan cumbu dan peluk yang dulu hadir.
Mengembangkan lagi candu asmara,
Menumbuhkan hasrat yang membara,
Sembari berpagutan lidah, menikmatinya disana.
Di surga yang membahagiakanmu
Langit senja yang indah,
Terpancarkan merahnya di udara.
Bersama dirimu, menyaksikannya bagai beribu warna.
Hening menyepi, menjadi ramai karena senyummu.
Serbuan angin seolah mendinginkan batin.
Saat ia merasakan panasnya asmara,
Terasa menyelinap hingga ubun-ubun.
Sakit memang jika tertahan,
Rasa yang terpendam
Namun terluap bahagia jika terungkap
Gelora cinta kita menghapuskan rasa rindu,
Resah tiada menghampiri sudah.
Bersamamu, selalu merasa damai diriku.
Sunyi kelabu telah tamat, berganti pelangi
Pancaran matamu, pipi putihmu yang merona
Rambut panjangmu yang berkibar, memecah angin
Melihatmu saja membuat bersemangat,
Bagaikan lentera yang menyinari.
Tiada kata hampa
yang menghinggapi,
Jikalau engkau selalu menyertaiku.
Potongan hati yang kini terlengkapi,
Saat jiwamu menyatu denganku.
Engkau hidupkan harapan yang sempat meredup,
Peluk hangatmu menenangkanku dari kalut.
Hanyalah dirimu yang ada di hatiku,
Selalu .......
Puisi berikut adalah Karya anak-anak negeri yang kami rangkum dalam satu Halam Khusus,puisi cinta ini juga dibagi dengan Tujuan agar anda memiliki Kosa Kata yang kaya dengan Seni,nah jika anda Berminat Silahkan kirimkan Puisi cinta anda Pada kami.Kami akan post puisi cinta anda,siapa tau terkenal dan disukai banyak Orang.
Bidadari Tak Bersayap
Kelembutan hatinya membuatku terpana. . .
Melihat kehindahan Rembulan,
Sama seperti melihat keindahan wajahnya.
Sungguh kuat dia menghadapi ini semua. . .
Menghadapi keaadaannya yg begitu nyata.
Merasakan penderitaannya sendirian.
Dan mengukur penderitaan diatas mimpi . . .
Walau dia hanya Bidadari tanpa sayap,
Tapi kelembutan hatinyalah yang membuatku merasa seperti.....
Berada di atas awan.
Aku Akan MenyusulmuBy Vicio Ricky
Kutatap hening yang menyapa,
Saat terlihat senja memerahkan langit.
Terduduk dalam sepi,
Meski angin mencoba menyentuh raga ini.
Berteduh dibawah pepohonan yang rindang,
Meresapi kenangan yang sempat terukir diantara kita.
Terasa membekas, takkan pernah terlupa.
Meski kini engkau meninggalkanku,
Dari dunia yang sempat menghidupi.
Diam seribu bahasa,
Menyaksikan detik-detik terakhir hidupmu.
Tragis memang, hingga berurai air mataku.
Namun, ini hanyalah seberkas takdir,
Yang membiaskan harapan.
Cinta, satu kata pengikat hati.
Takkan terpisah, kekal abadi.
Kelak aku akan menyusulmu,
Melanjutkan cumbu dan peluk yang dulu hadir.
Mengembangkan lagi candu asmara,
Menumbuhkan hasrat yang membara,
Sembari berpagutan lidah, menikmatinya disana.
Di surga yang membahagiakanmu
Hanya DirimuBy Vicio Ricky
Langit senja yang indah,
Terpancarkan merahnya di udara.
Bersama dirimu, menyaksikannya bagai beribu warna.
Hening menyepi, menjadi ramai karena senyummu.
Serbuan angin seolah mendinginkan batin.
Saat ia merasakan panasnya asmara,
Terasa menyelinap hingga ubun-ubun.
Sakit memang jika tertahan,
Rasa yang terpendam
Namun terluap bahagia jika terungkap
Gelora cinta kita menghapuskan rasa rindu,
Resah tiada menghampiri sudah.
Bersamamu, selalu merasa damai diriku.
Sunyi kelabu telah tamat, berganti pelangi
Pancaran matamu, pipi putihmu yang merona
Rambut panjangmu yang berkibar, memecah angin
Melihatmu saja membuat bersemangat,
Bagaikan lentera yang menyinari.
Tiada kata hampa
yang menghinggapi,
Jikalau engkau selalu menyertaiku.
Potongan hati yang kini terlengkapi,
Saat jiwamu menyatu denganku.
Engkau hidupkan harapan yang sempat meredup,
Peluk hangatmu menenangkanku dari kalut.
Hanyalah dirimu yang ada di hatiku,
Selalu .......