Kumpulan Puisi terbaru Untuk ibu | Kasih Ibu Sepanjang Jalan,Hanya itulah kata yang paling tepat untuk menggambarkan Kasih seorang ibu pada anak anaknya,kasih sayang yang tiada duanya,melebihi kasih sayang Kekasih,Ayah,adek dan kakak.kasih ibu tiada batasannya.
Apresiasi yang sangat besar atas pengorbananya hingga sekarang,samapai kita dewasa,dan bahkan tua,Ibu akan selalu menyayangimu,membimbingmu bagaikan anak Domba.
Berikut ini adalah Apresiasi melalui Tulisan dari tangan para Penyair yang Rido menuliskan puisi untuk ibunya,jika anda rido silahkan juga kirim Puisi anda
TANGISAN MATA BUNDA
Puisi Monika Sebentina
Dalam Senyum mu kau sembunyikan letih mu
Derita siang dan malam menimpa mu
tak sedetik pun menghentikan langkah mu
Untuk bisa Memberi harapan baru bagi ku
Seonggok Cacian selalu menghampiri mu
secerah hinaan tak perduli bagi mu
selalu kau teruskan langkah untuk masa depan ku
mencari harapan baru lagi bagi anak mu
Bukan setumpuk Emas yg kau harapkan dalam kesuksesan ku
bukan gulungan uang yg kau minta dalam keberhasilan ku
bukan juga sebatang perunggu dalam kemenangan ku
tapi keinginan hati mu membahagiakan aku
Dan yang selalu kau berkata pada ku
Aku menyayangi mu sekarang dan waktu aku tak lagi bersama mu
aku menyayangi mu anak ku dengan ketulusan hati ku
Kupersembahkan untuk Ibuku Tercinta dan semua Ibu di muka bumi ini
By: Agus Suarsono
Suratan-Mu Tuhan...
Atas takdir seorang Ibu
yang mengandung ku tuk sembilan bulan
yang melahirkan ku dengan derita
Nyawanya Ia pertaruhkan
Demi aku yang lemah tak berdaya
Maaf Ibu...
Jika hanya tangis yang dapat kuberikan untukmu
Ketika pertama kali, kau tunjukkan aku dunia
Maaf Ibu...
Jika kau harus terbangun di kegelapan malam
Karena aku yang merengek kehausan
Maafkan aku Ibu...
Anakmu ini, yang hanya bisa mengadu dan meminta
Dan kau selalu memberi tanpa mengharapkan imbalan jasa
Tuhan...
Dosakah diriku ini...
Yang selalu merepotkan Ibu
Wanita bijaksana yang membesarkanku
Mengajariku tentang arti kehidupan
Dan Ibu yang senantiasa menjagaku tanpa lelah
Dan takkan pernah menyerah
Apresiasi yang sangat besar atas pengorbananya hingga sekarang,samapai kita dewasa,dan bahkan tua,Ibu akan selalu menyayangimu,membimbingmu bagaikan anak Domba.
Berikut ini adalah Apresiasi melalui Tulisan dari tangan para Penyair yang Rido menuliskan puisi untuk ibunya,jika anda rido silahkan juga kirim Puisi anda
TANGISAN MATA BUNDA
Puisi Monika Sebentina
Dalam Senyum mu kau sembunyikan letih mu
Derita siang dan malam menimpa mu
tak sedetik pun menghentikan langkah mu
Untuk bisa Memberi harapan baru bagi ku
Seonggok Cacian selalu menghampiri mu
secerah hinaan tak perduli bagi mu
selalu kau teruskan langkah untuk masa depan ku
mencari harapan baru lagi bagi anak mu
Bukan setumpuk Emas yg kau harapkan dalam kesuksesan ku
bukan gulungan uang yg kau minta dalam keberhasilan ku
bukan juga sebatang perunggu dalam kemenangan ku
tapi keinginan hati mu membahagiakan aku
Dan yang selalu kau berkata pada ku
Aku menyayangi mu sekarang dan waktu aku tak lagi bersama mu
aku menyayangi mu anak ku dengan ketulusan hati ku
Ibu
By: Ade Yulianti
aku begitu mencintaimu aku begitu merindukan mu
kau begitu indah dan sempurna dimataku
pengorbananmu begitu tulus hingga aku sulit untuk membalasnya
doaku selalu ku panajat kan untukmu
kasih sayangmu begitu besar
pelukkan mu begitu hangat hingga aku selalu terjaga
dalam tidurku....
ibu ibu ibu aku rindu kepadamu aku rindu saat kau membuaiku
dengan kasih sayang....
yaah allah jagalah ibu ku di sisimu dan biakan lah
ia merasakan surga mu
ibu ibu ibu kau apa kah kah mendengarkan jeritan ini
jeritan anakmu yang merindukan mu
ibu berikan ketegaran untuk anak mu ini
agar anakmu bisa terus seyum sepeti
senyuman mu yang tulus....
Kupersembahkan untuk Ibuku Tercinta dan semua Ibu di muka bumi ini
By: Agus Suarsono
Suratan-Mu Tuhan...
Atas takdir seorang Ibu
yang mengandung ku tuk sembilan bulan
yang melahirkan ku dengan derita
Nyawanya Ia pertaruhkan
Demi aku yang lemah tak berdaya
Maaf Ibu...
Jika hanya tangis yang dapat kuberikan untukmu
Ketika pertama kali, kau tunjukkan aku dunia
Maaf Ibu...
Jika kau harus terbangun di kegelapan malam
Karena aku yang merengek kehausan
Maafkan aku Ibu...
Anakmu ini, yang hanya bisa mengadu dan meminta
Dan kau selalu memberi tanpa mengharapkan imbalan jasa
Tuhan...
Dosakah diriku ini...
Yang selalu merepotkan Ibu
Wanita bijaksana yang membesarkanku
Mengajariku tentang arti kehidupan
Dan Ibu yang senantiasa menjagaku tanpa lelah
Dan takkan pernah menyerah