Pada zaman terdahulu, disaat manusia hanya menyukai pemikiran-pemikiran sederhana, mereka sudah barang tentu puas dengan pemikiran tentang cowok cewek yang hanya sebatas membedakan antara celana ataupun rok yang mereka pakai.
Namun seiring dengan berkembangnya zaman, manusia kini cenderung semakin kritis dan berpikir kompleks tentang beberapa dasar pemikiran mengenai konsep yang menjadi perbedaan antara seorang cowok dan seorang cewek.
Berikut ini saya akan menulis tentang beberapa perbedaan mendasar yang dimiliki noleh masing-masing individu baik dari gender laki-laki maupun gender perempuan. Dan di bawah ini adalah beberapa daftarnya
1. Cowok Merupakan Makhluk Logis
Sudah menjadi kodratnya apabila seorang cowok selalu mengedepankan pemikiran otak mereka untuk mengatasi segala permasalahan dalam hidup mereka. Para cowok cenderung terbiasa untuk menganggap santai segala persoalan dan mereka juga tipe makhluk yang praktis. Jarang sekali akan kita jumpai seorang cowok yang jauh dari kata simple. Hal ini terjadi karena pada dasarnya sejak mereka belum lahir pun, pendidikan yangt disodorkan kepada mereka memang dikondisikan untuk tumbuh menjadi individu yang tidak ribet, berbeda dengan para perempuan.
2. Cewek Merupakan Makhluk Emosi
Sejak kecil, seseorang yang bergender perempuan sudah barang tentu akan dididik dan diarahkan untuk cenderung terbiasa menyukai hal-hal yang lebih detail, kebanyakan mereka menjadi begitu peduli dengan gaya berpakaian, model tatanan rambut, dan sebagainya. Semua hal yang berhubungan dengan seorang wanita tidaklah jauh-jauh dari hal berbau seni, keindahan, dan juga kelembutan. Dengan didikan model begini, perlahan namun pasti para perempuan akhirnya cenderung menggunakan perasaan mereka untuk bereaksi pada apapun yang terjadi pada hidup mereka. Mereka tumbuh dalam emosi, mereka menjadi individu yang lebih ekspresif, mereka menangis, marah, tersenyum manis, menari, ataupun juga meraung-raung. Para wanita selalu mengedepankan emosi saat senang maupun sedih. Bagi mereka berpikir bukan menggunakan otak namun cenderung menggunakan hati.
3. Perbedaan Gender di Hadapan Penyakit
Cowok merupakan makhluk yang lebih ringkas daripada cewek. Ini juga berbanding lurus dengan permasalahan kesehatan mereka. Pada dasarnya masalah kesehatan pada perempuan menjadi cenderung lebih kompleks dan massive. Terbukti pada berbagai instansi medis, mayoritas pasien yang ditangani adalah berjenis kelamin perempuan. Contoh sederhananya saja, para pria tentu tidak perlu khawatir berlebihan tentang ancaman kanker payudara, perawatan sistem reproduksi pria pun cenderung lebih sederhana dibanding seorang wanita. Pada wanita kecenderungan timbulnya kanker reproduksi, mulai dari ovarium, tuba fallopii, rahim, leher rahim, dan sebagainya senantiasa menjadi momok yang bisa saja mengancam jiwa setiap saat.
4. Tuntutan Hidup
Pada dasarnya seorang lelaki hanya dituntut untuk senantiasa tegar dan hebat membangun kemampuan untuk membiayai hidup. Berbeda dengan perempuan, mereka yang menciptakan kehidupan, dengan bertaruh nyawa tentunya. Berbagai peristiwa lebih banyak dilalui oleh seorang wanita, mulai dari simbolis pecah selaput dara, perubahan bentuk fisik untuk mengandung, melahirkan, menyusui, mengurus rumah, anak-anak, maupun melayani suami. Disinilah pendidikan emosi yang tertanam pada diri seorang wanita digunakan, mereka akan senantiasa memberikan kasih sayang dan ketulusan saat mengabdikan diri pada keluarga. Jika wanita merupakan makhluk yang logis, tentulah mereka tidak akan mempunyai cukup kesabaran untuk hidup berumah tangga nantinya. Terlepas dari semua ketabahannya, wanita juga tergambarkan sebagai makhluk keindahan, mereka begitu antusias dan juga penuh dengan kelembutan saat berhadapan dengan suami maupun saat mendidik putra-putri mereka. Sosok wanita digambarkan sebagai seorang sosok feminis yang lengkap dengan keanggunannya, layaknya seorang pria yang digambarkan dengan image ketangguhannya.
Demikian beberapa daftar yang bersifat prinsip mengenai sosok lelaki dan wanita. Fakta ini diungkap bukan semata-mata untuk mencari mana yang lebih unggul dari keduanya, namun lebih dari itu, fakta ini selayaknya menjadi acuan agar kita lebih bisa saling menghormati antar gender karena pada dasarnya kita semua saling membutuhkan satu sama lain untuk kehidupan yang lebih baik. Sekian.
Namun seiring dengan berkembangnya zaman, manusia kini cenderung semakin kritis dan berpikir kompleks tentang beberapa dasar pemikiran mengenai konsep yang menjadi perbedaan antara seorang cowok dan seorang cewek.
Berikut ini saya akan menulis tentang beberapa perbedaan mendasar yang dimiliki noleh masing-masing individu baik dari gender laki-laki maupun gender perempuan. Dan di bawah ini adalah beberapa daftarnya
1. Cowok Merupakan Makhluk Logis
Sudah menjadi kodratnya apabila seorang cowok selalu mengedepankan pemikiran otak mereka untuk mengatasi segala permasalahan dalam hidup mereka. Para cowok cenderung terbiasa untuk menganggap santai segala persoalan dan mereka juga tipe makhluk yang praktis. Jarang sekali akan kita jumpai seorang cowok yang jauh dari kata simple. Hal ini terjadi karena pada dasarnya sejak mereka belum lahir pun, pendidikan yangt disodorkan kepada mereka memang dikondisikan untuk tumbuh menjadi individu yang tidak ribet, berbeda dengan para perempuan.
2. Cewek Merupakan Makhluk Emosi
Sejak kecil, seseorang yang bergender perempuan sudah barang tentu akan dididik dan diarahkan untuk cenderung terbiasa menyukai hal-hal yang lebih detail, kebanyakan mereka menjadi begitu peduli dengan gaya berpakaian, model tatanan rambut, dan sebagainya. Semua hal yang berhubungan dengan seorang wanita tidaklah jauh-jauh dari hal berbau seni, keindahan, dan juga kelembutan. Dengan didikan model begini, perlahan namun pasti para perempuan akhirnya cenderung menggunakan perasaan mereka untuk bereaksi pada apapun yang terjadi pada hidup mereka. Mereka tumbuh dalam emosi, mereka menjadi individu yang lebih ekspresif, mereka menangis, marah, tersenyum manis, menari, ataupun juga meraung-raung. Para wanita selalu mengedepankan emosi saat senang maupun sedih. Bagi mereka berpikir bukan menggunakan otak namun cenderung menggunakan hati.
3. Perbedaan Gender di Hadapan Penyakit
Cowok merupakan makhluk yang lebih ringkas daripada cewek. Ini juga berbanding lurus dengan permasalahan kesehatan mereka. Pada dasarnya masalah kesehatan pada perempuan menjadi cenderung lebih kompleks dan massive. Terbukti pada berbagai instansi medis, mayoritas pasien yang ditangani adalah berjenis kelamin perempuan. Contoh sederhananya saja, para pria tentu tidak perlu khawatir berlebihan tentang ancaman kanker payudara, perawatan sistem reproduksi pria pun cenderung lebih sederhana dibanding seorang wanita. Pada wanita kecenderungan timbulnya kanker reproduksi, mulai dari ovarium, tuba fallopii, rahim, leher rahim, dan sebagainya senantiasa menjadi momok yang bisa saja mengancam jiwa setiap saat.
4. Tuntutan Hidup
Pada dasarnya seorang lelaki hanya dituntut untuk senantiasa tegar dan hebat membangun kemampuan untuk membiayai hidup. Berbeda dengan perempuan, mereka yang menciptakan kehidupan, dengan bertaruh nyawa tentunya. Berbagai peristiwa lebih banyak dilalui oleh seorang wanita, mulai dari simbolis pecah selaput dara, perubahan bentuk fisik untuk mengandung, melahirkan, menyusui, mengurus rumah, anak-anak, maupun melayani suami. Disinilah pendidikan emosi yang tertanam pada diri seorang wanita digunakan, mereka akan senantiasa memberikan kasih sayang dan ketulusan saat mengabdikan diri pada keluarga. Jika wanita merupakan makhluk yang logis, tentulah mereka tidak akan mempunyai cukup kesabaran untuk hidup berumah tangga nantinya. Terlepas dari semua ketabahannya, wanita juga tergambarkan sebagai makhluk keindahan, mereka begitu antusias dan juga penuh dengan kelembutan saat berhadapan dengan suami maupun saat mendidik putra-putri mereka. Sosok wanita digambarkan sebagai seorang sosok feminis yang lengkap dengan keanggunannya, layaknya seorang pria yang digambarkan dengan image ketangguhannya.
Demikian beberapa daftar yang bersifat prinsip mengenai sosok lelaki dan wanita. Fakta ini diungkap bukan semata-mata untuk mencari mana yang lebih unggul dari keduanya, namun lebih dari itu, fakta ini selayaknya menjadi acuan agar kita lebih bisa saling menghormati antar gender karena pada dasarnya kita semua saling membutuhkan satu sama lain untuk kehidupan yang lebih baik. Sekian.